Terkadang...

4 pemuda tersebut meluncur di keheningan malam, ditemani semilir angin dan dentingan gitar dari opening sebuah karya menyapa jiwa mereka yang menggigil tertusuk sepi malam..
dan, sebuah rasa pun terbilang....

Terkadang,
hujan tak meneteskan air..
Terkadang,
hujan tak pula bawa serta pelangi di akhirnya..
Terkadang,
panas diiringi angin semilir..
Terkadang,
panas tak membawa peluh..
Terkadang,
panas tak membuat luluh..
Terkadang,
sejuk datang tanpa bentuk..
Terkadang,
sejuk datang sampai menusuk..
Terkadang,
malam tak selalu ditemani bintang..
Terkadang,
bintang berpijar sendirian..
Terkadang,
senyuman mengandung luka..
Terkadang,
tertawa tak selalu bahagia..
Terkadang,
kenangan dibayangi harapan..
Dan pasti,
asa menuntun logika menuju dewasa...