......

*srupuutt*

kapan kita kemana?

Kembali dia menyusuri malam dalam kesendirian, dengan ekspresi hampa yang tertiup angin menerpa wajahnya. Saat dingin mulai memeluk tubuhnya, dia pun memacu si capit maut - tunggangannya - dengan lebih cepat seakan menantang angin malam bahwa tak ada lagi tempat yang lebih dingin dibanding hatinya yang telah lama membeku. Yang sebenarnya jika realita dan logika dapat berkata, dia hanyalah sebentuk kesepian yang mencari sepeluk kehangatan dalam peraduan.

Karena selalu dituntun emosi maka logika pun acapkali diabaikannya. Berharap hangat itu datang dari sudut pelangi nirwana yang dibawakan oleh malaikat kecil bersayap satu dengan jubah biru menawarkan segumpal rasa, tanpa asa - sebenarnya -.

Dan selama air mata itu masih mengalir dalam senyumannya, dia hanya mendapati sandaran dari tiap sudut yang dipenuhi uap kafein dan asap nikotin dari lebarnya tawa teman-teman se'profesi'nya. Malam hangat itu pun kembali dimulai dengan awalan:

"jadi gini, sob..."

Terkadang...

4 pemuda tersebut meluncur di keheningan malam, ditemani semilir angin dan dentingan gitar dari opening sebuah karya menyapa jiwa mereka yang menggigil tertusuk sepi malam..
dan, sebuah rasa pun terbilang....

Terkadang,
hujan tak meneteskan air..
Terkadang,
hujan tak pula bawa serta pelangi di akhirnya..
Terkadang,
panas diiringi angin semilir..
Terkadang,
panas tak membawa peluh..
Terkadang,
panas tak membuat luluh..
Terkadang,
sejuk datang tanpa bentuk..
Terkadang,
sejuk datang sampai menusuk..
Terkadang,
malam tak selalu ditemani bintang..
Terkadang,
bintang berpijar sendirian..
Terkadang,
senyuman mengandung luka..
Terkadang,
tertawa tak selalu bahagia..
Terkadang,
kenangan dibayangi harapan..
Dan pasti,
asa menuntun logika menuju dewasa...

lamlekum...

akhirnya gw nge post juga, akhirnya gw nge blog juga.. :D

padahal udah punya akun ini dari oktober 2009 tapi gak tau kenapa dulu gw rasanya males banget nge post.. :P dan sebenarnya banyak banget yang bisa gw tulis saat itu..

yaa mungkin karena gw lebih suka membuat "wadah" nya dulu serapi mungkin baru menuangkan "isi"nya.. kedengeran sok perfectionist sih emang, haha.. (kayak yang ini udah rapi aja lo mipt.. -_-") tapi paling gak dengan susah payah ngumpulin remahan sisa-sisa semangat, tertuang jugalah post pertama ini :)

sebagai pembukaan -dan sebagai penikmat kopi- gw posting sedikit gambar-gambar kopi yang menarik :)

enjoy...

yang ini favorit gw :D ...